Halaman

Jumat, 05 Desember 2014

Bos Rokok Kaya Raya, Perokok Mati Sia-sia

Meski dianggap haram sebagian orang, bisnis asap rokok di Indonesia paling menguntungkan dan tak bisa dilawan oleh siapapun. Buktinya tiga juragan rokok Indonesia jadi orang terkaya dengan menjual tembakau yang meracuni 100 juta perokok di sini. Salah satunya adalah Bos Djarum, Robert Budi Hartono.
Robert Budi Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia. Namanya berkali-kali masuk majalah Forbes saat majalah tersebut mengumumkan siapa saja orang terkaya di dunia setiap tahunnya. Tahun 2005 kekayaan Budi Hartono sebesar US$ 2,3 miliar. Pada tahun 2012, Forbes mencatat kekayaannya sebesar US$13 milyar. Menjadi orang terkaya di negeri ini, kiranya, cukup dengan bersungguh-sungguh dalam menjalankan bisnis 'asap'. Soal produk yang ditawarkan hanya menimbulkan penyakit, itu soal lain. Soal produk yang oleh sebagian ulama dinyatakan haram, juga tak mengubah pemasaran.
Budi Hartono sepertinya tahu bahwa merokok adalah suatu hal yang tidak baik untuk dirinya. Dia jual rokok kepada rakyat Indonesia, namun dia sendiri tidak merokok. Ini menarik, biasanya pemilik perusahaan sukses bangga dengan menggunakan produknya sendiri. Bill Gates misalnya menggunakan produk Windows. Steve Jobs bangga memakai produk Apple.
Dan Budi Hartono? Dia bukan perokok, jadi dia tidak merokok produknya sendiri yaitu Djarum. Karena tidak merokok, jadilah Budi Hartono dapat fokus mengembangkan Djarum sebagai perusahaan tersukses di Indonesia.
*Tidak sedikit juga pembela rokok yang seperti punya perusahaannya sendiri...

Sumber :
http://www.catatan-r10.com/2013/08/pemilik-djarum-yang-tak-merokok.html
http://poskotanews.com/2012/07/15/tiga-juragan-rokok-orang-terkaya-di-indonesia/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar